5 ULAR PALING BERBISA DI INDONESIA
Mungkin sudah tidak asing bagi kita khusus nya orang Indonesia jika biasa menemukan ular disekitar kita. Bukan tanpa alasan, Indonesia adalah negara yang meimiliki hutan lebat dan sangat banyak, serta memiliki daerah pertanian baik itu ladang kebun, pesawahan, perkebunan dan lain-lain.
Tak heran jika populasi ular di Indonesia memang sangat banyak, terutama di daerah pedasaan dan perkamupungan, di kawasan seperti ini hewan melata ini masih sangat bisa ditemukan baik itu di kebun, di sawah, di sungai, dan bahkan tak jarang juga kita temukan dipekarangan rumah kita.
Di indonesia, khususnya di daerah pedesaan, mungkin tak jarang jika kita menemukan ular air, ular kobra, ular, welang, bahkan sampai ular piton yang mempunyai ukuran sangat besar dan juga memakan korban manusia seperti yang belum lama ini terjadi.
Namun dari sekian banyaknya ular yang terdapat di Indonesia, kali ini saya hanya akan mengambil "Lima Ular Paling Berbisa Di Indonesia yang paling populer dan cukup membahayakan nyawa orang yang terkena gigitan ular tersebut.
1. Kraits atau ular welang
Ular welang merupakan ular yang pasif, dan biasanya hanya aktif untuk mencari makan dikala malam hari. Ular ini bisa kita temukan di sungai, selokan besar, pesawahan, kebun, dan tempat lainya yang memang cukup menunjang hidup dari ular welang ini.
Meski terbilang pasif, namun kita harus berhati-hati jika menemukan ular ini, selain ular jenis ini beraktifitas dimalah hari, ular ini juga memiliki bisa yang sangat kuat, jika tergigit oleh ular welang ini maka usahakan secepatnya untuk pergi ke dokter karena jika terlambat maka kemungkinan besar korban yang tergigit akan meninggal.
Dari pengalaman yang saya alami sendiri saat menemukan ular kraits atau ular welang ini, ternyata ukuran ular ini bisa mencapai ukuran yang cukup besar dan panjang, tentu cukup membuat kita yang melihatnya akan merasa ketakutan dan ada baiknya jika bertemu dengan ular ini usahakan untuk menghindarinya atau coba untuk mengusirnya.
2. Kobra
Ular kobra atau dalam bahasa orang sunda disebut juga ular sinduk (sendok) merupakan ular yang ada di Indonesia, umumnya di Indonesia, terdapat tiga spesies ular kobra yang bisa kita temukan, untuk membedakan spesiesnya biasanya akan terlihat pada corak warna yang ada pada kulit ular kobra.
Warna yang membedakan jenis ular kobra ini biasanya ada yang memiliki warna hitam polos, warna hijau zaitun kekuningan dan coklat. Ular ini terbilang agresif dan juga cepat, selain itu ular kobra ini memiliki bisa yang sangat berbahaya.
Hindari kontak langsung dengan ular ini karena saat dia merasa terganggu, ular ini akan menaikan dan melebarkan lehernya, saat dalam posisi bertahan inilah akan terjadi dua kemungkinan yang akan dilakukan ular kobra yaitu menmbakan bisanya tepat dibagian mata dan menyerang dengan cara menggigit dengan kecepatan yang sangat cepat.
3. Vipers
Ular ini juga terbilang sangat berbahaya, jenis ular ini biasanya bisa kita temukan diberbagai habitat seperti cabang phon, rumput dan semak-semak kecil. Ular ini sebenarnya bersifat pemalu alias jarang menampakan diri ketika ada manusia. Namun kita wajib untuk berhati-hati terhadap ular ini karena
mempunyai bisa yang kuat dan mempunyai gerakan yang cepat saat menyerang mangsanya. Jika terlambat menangani gigitan ular ini, maka kemungkinan besar orang yang terkena gigitan ular ini akan meninggal.
4. Ular Karang
Ular jenis ini bisa kita lihat pada gambar diatas, dia memiliki warna merah, hitam dan kuning pada tubuhnya, ular karang sebenarnya masih memiliki kekeluargaan dengan ular kobra dan kraits, ular ini biasanya akan membuat tempat tinggal dibawah karang dengan cara menggalinya atau memasuki celah-celah yang ada pada batu karang.
Jika di lihat sekilas, ular karang ini mempunyai pola yang sama dengan kraits atau ular welang, namun yang mebedakan nya adalah ular jenis ini mempunyai warna yang lebih cerah dan mempunyai 3 warna, tak seperti craits atau ular welang yang hanya mempunyai dua warna yaitu hitam dan putih.
5. Colobrids
Mungkin di Indonesia ular inilah yang paling sering kita jumpai, ular ini masih satu keluarga dengan ular tikus, garter dan ular anggur. Kebanyakan orang meyakini bahwa ular ini tidak terlau berbahaya. Orang sunda bisa menyebut ular ini dengan sebutan ular air (oray cai) atau oray lemah (ular lemah).
Sebenarnya jarang ada kasus yang terjadi akibat gigitan ular ini, namun ada baiknya kita tetap menghindari kontak secara langsung dengan ular ini. Mungkin saja ular ini tidak terlalu berbisa namun kita wajib hati-hati akan adanya ular ini.
Selain memiliki gerakan cepat dan agresif ular ini juga bisa tumbuh dengan ukurang yang sangat besar, makanan dari ular ini adalah burung, tikus, atau ular lain. Ular ini biasanya bisa kita jumpai diarea pesawahan atau kolam karena ular ini lebih suka ditempat yang banyak air.
Tips
Jika secara tak sengaja kita bertemu dangan ular-ular yang tertulis diatas, maka sebaiknya hindari kontak secara langsung dengan ular-ular tersebut, hindari atau usir ular yang mengahlangi jalan atau masuk kerumah kita dengan cara mengambil batang pohon yang panjang dan mulai mengarahkan
ular untuk pergi menjauh dari area kita. Jika terkena gigitan ular-ular tersebut segeralah pergi ke puskesmas, dokter atau rumah sakit untuk melakukan pertolongan pertama, jangan membuang waktu untuk melakukan hal lain karena gigitan setiap ular berbisa itu berbahaya.
Beberapa jenis ular berbisa memang ketika menggit kita tidak akan langsung memberikan rasa sakit, namun ular dengan jenis kobra dan vipers ketika berhasil menggigit kita maka akan langsung terasa sakit luarbiasa.
0 Response to "5 ULAR PALING BERBISA DI INDONESIA"
Post a Comment